Profesi sekretaris kini menjadi semakin penting dalam dunia bisnis. Profesi ini bergengsi, bergaji besar dan ikut menentukan keberhasilan operasi bisnis. Keberadaan dan kontribusinya semakin meluas dan bergengsi karena Seorang sekretaris adalah front line yang pertama kali akan berhadapan dengan calon konsumen. Seorang sekretaris bisa juga disebut seperti asisten dari pimpinan atau eksekutif yang ia damping, sehingga sudah sepatutnya seorang sekretaris memiliki kemampuan manajemen yang baik pula. Tidak jarang justru seorang sekretaris harus mampu mengatasi berbagai permasalahan yang di delegasikan oleh pimpinan yang ia dampingi. Oleh karena itulah, dibutuhkan kemampuan manajemen dan kepemimpinan didalam diri seorang sekretaris yang pada akhirnya dapat menjadi pihak yang sangat membantu pekerjaan dari pimpinan. Wajah dan citra perusahaan akan tergambar jelas pada sikap, pelayanan dan cara berkomunikasi dari sekretaris perusahaan sehingga juga berfungsi sebagai Public Relations dan Marketing.
Sekretaris adalah orang-orang yang sangat dekat dengan para pengambil keputusan. Tuntutan usaha yang berkembang pesat dengan kemajuan teknologi, mendesak agar para sekretaris memiliki kompetensi, pemahaman dan kemampuan serta pengertian akan pergeseran peran dalam manajemen.
Peran penting yang berkaitan dengan pengelolaan informasi dan pengambilan keputusan, perusahaan, serta pihak eksternal perusahaan dalam lingkup global membutuhkan kapasitas intelektual yang memadai, kematangan emosi dan sikap yang tepat, serta kemampuan untuk menampilkan citra profesional maka banyak pelatihan sekretaris di jakarta yang menunjang pada kualitas SDM.
Begitu penting perannya serta meluasnya tugas dan tanggungjawab, profesi ini dijuluki dengan beragam sebutan. Sekretaris sering disebut sebagai Queen of Time Kingdom, seorang yang ‘berkuasa’ atau pengaturan ‘waktu’ kerja dan memiliki wewenang untuk secara cepat dan tepat mengelola berbagai perubahan ‘waktu’ atau jadwal kerja atasannya, yang harus dilakukan dalam kaitannya dengan prioritas kerja dan dengan memperhatikan derajat urgensi yang terkandung di dalamnya.
Peran-peran sekretaris konvensional yang bersifat administratif dan klerikal pun kini sebagian besar telah tergantikan oleh perangkat teknologi informasi, peran-peran manajerial dalam bidang pemrosesan informasi, pengelolaan waktu, komunikasi dan human relation yang menuntut kemampuan berpikir, kematangan emosi, dan interpersonal skill yang didukung oleh penampilan yang profesional dan itu diajarkan dalam pelatihan-pelatihan bahkan kampus tak sedikit pelatihan sekretaris di jakarta itu sangat banyak dengan tujuan melahirkan Queen of time kingdome yang berpotensi.
0 komentar :
Posting Komentar