Setiap orang pasti dan akan mengalami masa dimana memiliki kebutuhan yang sangat mendadak. Namun sayangnya, ketika datang masa itu selalu ada saja kendala seperti tidak adanya dana yang dapat menutupi kebutuhan tersebut. Ketika kamu sedang dalam keadaan seperti demikian, salah satu solusi yang dapat digunakan adalah mengajukan pinjaman dana cepat cair ke pinjaman online.
Pinjaman online merupakan solusi alternatif yang sangat mudah karena kita dapat mengajukan pinjaman tanpa jaminan. Tapi, semakin larut lama kelamaan masyarakat mulai resah dan mempertanyakan halal atau tidaknya pinjaman online tanpa jaminan seperti ini. Selanjutnya menanggapi hal tersebut akhirnya banyak dari pihak bank yang menyediakan dan menawarkan pinjaman berbasis syariah kepada masyarakat.
Sebelum mengajukan pinjaman, akan lebih baik jika kamu mengetahui berbagai macam keunggulan dari pinjaman berbasis syariah. Jadi, kamu dapat memutuskan ingin mengajukan pinjaman syariah dengan jenis apa.
Pada dasarnya syarat dari pengajuan pinjaman dana cepat secara syariah ini tidak terlalu jauh berbeda dengan persyaratan dari bank konvensional. Pinjaman syariah perlahan menarik minat masyarakat yang sedang membutuhkan dana cepat. Berdasarkan kebutuhan dan permintaan masyarakat yang semakin meningkat, maka banyak dari lembaga keuangan syariah yang juga memberikan layanan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Maka dari itu KTA berbasis syariah ini cukup menarik untuk dijadikan pertimbangan ketika kamu sedang membutuhkan dana darurat. Namun, ada baiknya kamu juga dapat mengetahui perbandingan antara pinjaman dana cepat secara konvensional dan syariah sehingga kamu dapat menentukan yang mana sekiranya sesuai dengan kebutuhanmu.
Sebenarnya terdapat perbedaan yang sedikit menonjol diantara dua jenis pinjaman tersebut. Pada dasarnya bank konvensional akan mengenakan beban bunga kepada nasabah yang mengajukan pinjaman.
Bunga yang dibebankan kepada nasabah ini dianggap sebagai bentuk jasa atau imbalan bagi bank dan merupakan jumlah yang sudah disepakati oleh kedua pihak sebelumnya. Beban bunga tersebut juga akan dihitung berdasar dari nilai pinjaman dan jangka waktu pinjaman yang sudah disepakati bersama.
Namun, berbeda dengan pengajuan pinjaman dana pada lembaga keuangan syariah atau bank yang melayani peminjaman dana berbasis syariah. Pada sistem ini pinjaman online tanpa mengenakan jaminan ataupun syarat dan menerapkan cara bagi hasil dengan maksud tujuan kemitraan.
Selain itu, ada satu ketentuan yang harus dituruti oleh nasabah ketika ingin mengajukan pinjaman dana secara syariah, yaitu uang yang digunakan haruslah untuk tujuan yang halal seperti modal dagang misalnya. Maka dari itu, penting sekali agar nasabah memberitahukan tujuan dari pengajuan pinjaman dana tersebut.
Kamu sebagai nasabah juga harus selektif dan dapat membandingkan antara satu bank syariah dengan bank syariah lainnya sehingga kamu bisa mendapatkan dana pinjaman dalam jangka waktu cair yang cepat. Selain itu, sifat selektif dalam menentukan hal ini tentu dimaksudkan agar nasabah bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dari pinjaman dana tersebut.
Proses pengajuan dananya tidak lah sesulit yang kamu kira karena dewasa ini dapat dikatakan cukup banyak lembaga keuangan berbasis syariah dan juga bank syariah yang menawarkan layanan pengajuan pinjaman tanpa agunan. Jumlah plafon yang ditawarkan juga bervariasi sehingga dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Bahkan terdapat sejumlah bank yang dapat memberikan pinjaman dana dengan nilai diatas Rp 100 juta. Tapi, kamu tetap harus pada prinsip selektif dimana kamu harus bisa mendapatkan keuntungan dari produk tersebut sesuai dengan tujuan dan kebutuhan kamu.
0 komentar :
Posting Komentar