Keindahan cincin dengan hiasan berlian memang masih menjadi favorit para wanita. Dari semua model cincin berlian yang ada, solitaire ring atau cincin solitaire adalah model timeless yang tak pernah mati. Cincin ini memakai satu berlian sebagai center stone untuk mempercantik perhiasan. Selain bentuk berlian yang dipasang, Anda juga harus mengenal macam-macam setting.
Setting atau pengaturan berlian mengacu pada bagaimana berlian dipasang pada cincin. Semakin aman tentu saja akan semakin baik. Namun setiap jenis setting memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Inilah Model Setting Berlian untuk Solitaire Ring
Berikut ini adalah model setting yang biasanya dipakai oleh cincin solitaire:
1. Prongs Setting
Model setting paling populer untuk cincin solitaire adalah prongs setting. Jika cincin menggunakan berlian bundar, pengrajin perhiasan biasanya memasang empat atau enam prongs sebagai pelindung. Prongs adalah model setting yang seperti mencengkram berlian dengan rangka logam.
Kelebihan setting ini yaitu memantulkan kecemerlangan yang sangat baik. Pada bentuk potongan lain seperti pear shape atau marquise shape, jumlah prongs mungkin lebih banyak karena sudut lancip harus dilindungi.
2. Bezel Setting
Model setting pada solitaire ring yang terpopuler setelah prongs setting adalah bezel setting. Cincin solitaire dengan bezel setting paling cocok untuk wanita bergaya hidup aktif. Pasalnya bezel setting melindungi seluruh sisi berlian dengan rangka logam.
Karena seluruh sisi berlian dilindungi, berlian tidak akan mudah jatuh meskipun aktivitas Anda begitu padat. Sayangnya bezel setting memiliki sedikit kelemahan. Model setting ini membuat berlian terlihat lebih kecil. Oleh sebab itu, pastikan mencari model setting yang tipis namun aman.
3. Tension Setting
Tension setting merupakan model pengaturan berlian yang membuat cincin solitaire terlihat lebih unik. Bagaimana tidak, berlian yang dipasang diapit oleh rangka dari sisi kiri dan kanan sehingga terlihat mengambang. Namun Anda tidak perlu begitu khawatir. Pasalnya proses memasang berlian dilakukan dengan baik sehingga meskipun mengambang tapi tetap aman.
Kelebihan dari tension setting yaitu membuat berlian terlihat indah maksimal. Beberapa model cincin juga memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran. Jadi ketika kekecilan Anda bisa membuatnya lebih besar atau sebaliknya.
4. Cathedral Setting
Cathedral setting mirip dengan prongs setting. Namun jika diamati dari samping keduanya memiliki perbedaan. Model setting satu ini terinspirasi dari langit-langit dan kubah katedral sehingga dinamakan cathedral setting. Berlian akan menempel secara alami pada rangka cincin dengan detail yang terlihat dari samping.
5. Flush Setting
Model setting terakhir yang biasa diterapkan pada cincin solitaire adalah flush setting. Meskipun kurang populer, namun nyatanya flush setting termasuk model kuni yang sudah ada sejak lama. Setting ini membuat berlian seperti tertanam di dalam rangka. Cara pemasangannya dengan dipalu sehingga ada juga yang menyebutnya hammer setting.
Cincin Solitaire Koleksi The Palace Jeweler
Cari cincin solitaire yang cantik dan terjangkau? The Palace Jeweler adalah tempat yang tepat untuk Anda. Brand perhiasan ini menawarkan koleksi terjangkau yang diberi nama Moela Collection. Beragam model cincin cantik dan menawan bisa Anda dapatkan dari koleksi ini, termasuk solitaire ring.
Ada cincin solitaire Bermoela yang berdesain simple dengan band polos dan berlian di rangka kotak. Lalu ada ada cincin Lovela berbentuk simbol hati dengan band sedikit bergelombang. Selain itu, masih banyak koleksi-koleksi cantik lainnya untuk Anda pilih. Semua koleksi Moela Collection dari The Palace Jeweler bisa dilihat di website resmi atau akun media sosial.
0 komentar :
Posting Komentar